31 Juli 2020

KH Hasyim Wahid atau Gus Im

 KH Hasyim Wahid atau Gus Im, Adik Bungsu Gus Dur

KH Hasyim Wahid (Gus Im) 
KH Hasyim Wahid atau Gus Im (Dok. istimewa)
Jakarta - 
KH Hasyim Wahid (Gus Im) telah berpulang ke rahmatullah. Gus Im.

Gus Im lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1953. Dia merupakan putra bungsu dari KH Wahid Hasyim. Dengan kata lain, Gus Im adalah cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asyari.

Gus Im adalah adik dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Aisyah Hamid Baidlowi, Salahudin Wahid (Gus Solah), Umar Wahid (Gus Umar), dan Lily Chodijah Wahid.


Pengurus LTN PBNU (2010-15) sekaligus Wali Santri Pondok Tebuiring, Mahrus Ali, pernah menulis di kolom detikcom, Gus Im pernah menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Dia juga pernah sebentar saja berkuliah di Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Psikologi UI.

Di dunia politik, Gus Im pernah menjadi anggota pengurus PDI Perjuangan (1998-2000), pernah pula menjadi Penasihat Gerakan Pemuda PKB.

Saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden (1999-2001), Gus Im mengemban amanat sebagai konsultan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dilansir dari situs Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), BPPN adalah badan yang dibentuk untuk menyehatkan perbankan dan mengelola aset di bawah pengampunan BPPN. Lembaga ini dibubarkan pada 27 Februari 2004 di masa Presiden Megawati Soekarnoputri.


Pada 1 Agustus 2020, pukul 04.18 WIB tadi, Gus Im wafat. Dia dikenang sebagai teladan dari anak-anak muda NU.

"Sosok genius dan tokoh pergerakan anak-anak muda NU," kata keponakan Gus Im, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid (Ipang Wahid), lewat akun Twitternya, Sabtu (1/8/2020).


16 Juli 2020

5 kali setelah jumatan

إلهي لست للفردوس أهلا * * ولا أقوى على نار الجحيم
 فهب لي توبة، واغفر ذنوبي * * فإنك غافر الذنب العظيم

عن سيدي عبد الوهاب الشعراني - نفعنا الله به - أن من واظب على قراءة هذين البيتين في كل يوم جمعة، توفاه الله على الإسلام من غير شك.
 ونقل عن بعضهم أنها تقرأ خمس مرات بعد الجمعة 
[البكري الدمياطي، إعانة الطالبين ١٠٦/٢]
Mugi² saget istiqomah ngamalke 🤲

10 Juli 2020

KH. HASAN ABDULLAH SAHAL

*KH. HASAN ABDULLAH SAHAL*
*(Pimpinan Pondok Gontor)*

"Kalau mau punya anak bermental kuat, orangtua-nya harus lebih kuat, punya anak itu jangan hanya sekedar sholeh tapi juga bermanfaat untuk umat, orangtua harus berjuang lebih ikhlas.. ikhlas.. ikhlas".

Anak-anak mu di pondok pesantren gak akan mati karena kelaparan, gak akan bodoh karena gak ikut les ini dan itu, gak akan terbelakang karena gak pegang "gadget". Insya Allah Anakmu akan dijaga langsung oleh Allah karena sebagaimana janji Allah yang akan menjaga Alqur'an..yakin.. yakin..dan harus yakin.

Lebih baik kamu menangis karena berpisah SEMENTARA dengan anakmu untuk menuntut ilmu agama, dari pada kamu nanti "yen wes tuwo nangis karena anak-anak mu lalai urusan akhirat.. kakean mikir ndunyo, rebutan bondo, pamer rupo..lali surgo.." (kalau sudah tua menangis karean anak2 kamu lalai thdp urusan akhirat....kebanyakan memikirkan urusan dunia, berebut harta, pamer rupa wajah...lupa surga)

“Jadi wali santri itu harus punya 5 sifat dan sikap, yaitu T.I.T.I.P."

1.Tega
Harus tega… harus tega… harus tega… harus percaya kalau di pesantren anakmu itu dididik bukan dibuang. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan perjuangan…

2.Ikhlas
Harus ikhlas…harus sadar kalau anakmu itu tidak akan dibiarkan terlantar… harus ikhlas anakmu dididik, dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan, dan sebagainya… kalau merasa anakmu dibuat nda senyaman hidup dirumah… ambil anakmu serkarang juga..!

3.Tawakkal
Setelah itu serahkan sama Allah. Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang sulap, yang bisa merubah begitu saja santri-santrinya… maka berdoalah…

4.Ikhtiar
Dana dan do'a. Ini adalah kewajiban. Amanat.

5.Percaya
Percayalah bahwa anak kalian ini dibina, betul-betul DIBINA. Apa yang mereka dapatkan disini adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan. Itu adalah pendidikan.

Jadi, jangan SALAH PAHAM !
Jangan SALAH SIKAP !
Jangan SALAH PERSEPSI !

Mereka itu beribadah dengan menuntut ilmu
Mereka selalu diajarkan untuk mendoakan ibu-bapaknya.
Mereka pergi untuk kembali.
Bertemulah jarang-jarang agar CINTA makin berkembang.

4 Juli 2020

K.Darat

*MONGGO PESAN KITAB2 KARYA KH SHOLEH DARAT*

Alhamdulillah, sy telah mengumpulkan 15 kitab karya Mbah Sholeh Darat (Syaikh Muhammad Sholeh bin Umar As-Samarany: 1820-1903 M).

1. Majmu' Syariah al-Kafiyat lil Awam (280 hlm)
2. Tarjamah Sabilul Abid ala Jauharotut Tauhid (400 hlm)
3. Kitab Munjiyat, Methik Saking Ihya Ulumiddin (196 hlm)
4. Matan Al-HIkam (152 hlm)
5. Lathoifut Thoharoh wa Asrorus Sholat (96 hlm)

6. Tafsir Faidhur Rohman (574 hlm)
7. Minhajul Atqiya fi Syarhi Ma'rifatil Adzkiya (516 hlm)
8. Almursyidul Wajiz fi Ilmil Qur'anil Aziz (126 hlm)
9. Syarah Burdah (368 hlm)
10. Manasik Haji wal Umroh wa Adabu Ziyaroti Rosulillah (64 hlm)

11. Kitab Pasolatan (54 hlm)
12. Hidayatur Rohman qismul awal min Faidhur Rohman (260 hlm)
13. Syarah Al-Barzanji (116 hlm)
14. Haqiqotut Tajwid (20 hlm)
15. Alfiyyatut Tauhid (88 hlm)

Nomor 1-5 masih dicetak oleh PT Karya Toha Putra Semarang Selatan
Nomor 7-15 Cetakan lawas tahun 1880-an sampai 1935 oleh penerbit Singapura, Mesir maupun Bombay. Bisa sy foto copy untuk Anda.

Sekedar info, Mbah Sholeh Darat adalah gurunya KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, RA Kartini, KH Munawir Krapyak Yogya, KH Kholil Harun Rembang, KH Dalhar Watucongol Magelang, KH Abdul Hamid Kendal, Habib Yahya (kakeknya Habib Luthfi), dll.

*Tambahan:*
Menyediakan juga  Buku penelitian sejarah:

1. KH Sholeh Darat dan Dinamika Politik di Nusantara abad XIX-XX karya Taufiq Hakim mahasiswa UGM. 
2. KH Muhammad Sholeh Darat AsSamaroni; Maha Guru Ulama Nusantara karya Amirul Ulum alumni Ponpes Al Anwar Sarang Rembang.
3. Kartini Nyantri, buku yg mengupas sejarah peristiwa R.A Kartini mengaji Tafsir Al Qur'an kepada KH Sholeh Darat.

4. Manasik Haji dan Umroh terjemahan Indonesia dari kitab asli KH Sholeh Darat. Diterbitkan oleh Elsa&KOPISODA.

5. _Tafsir Jawa, Eksploitasi Nalar Sufi hasil penelitian doktoral KH Abdul Mustaqim , dosen UIN Sunan Kalijaga atas kitab Faidhur Rohman. 

6. Sejarah Kasultanan Demak Bintoro. Hasil penelitian LP2M UIN Walisongo dgn Takmir Masjid Agung Demak.

Bagi peminat, sila hubungi Sektretaris Komunitas Kyai Sholeh Darat *(KOPISODA)* Mohammad Ichwan di nomor 082211126622.

1 Juli 2020

huruf lam

Tulis hari Kamis tanggal 14 bulan hijriah terutama kamis 14 Ramdhan 
Tameng segalanya
Tulis sebanyak 23 kali