13 Agustus 2021

Tidur meniru nabi

Dari Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau telah bersiap tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan, lalu ucapkanlah:

ALLOHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIK, WA WAJJAHTU WAJHIYAILAIK, WA FAWWADH-TU AMRII ILAIK, WA ALJA’TU ZHOHRII ILAIK, ROGH-BATAN WA ROHBATAN ILAIK, LAA MALJA-A WA LAA MANJAA MINKA ILLA ILAIK. AAMANTU BIKITAABIKALLADZI ANZALTA, WA BI NABIYYIKALLADZI ARSALTA.

Artinya:

‘Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.’

Maka jika engkau mati pada malam ini, engkau mati dalam keadaan fitrah (tauhid, iman, dan Islam). Jadikan pula kalimat tersebut sebagai akhir perkataanmu.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 247, 6313 dan Muslim, no. 2710]

Faedah Hadits

Hendaklah setiap orang yang mau tidur melakukan adab-adab seperti yang disebutkan dalam hadits, yaitu: berwudhu seperti wudhu untuk shalat, berbaring di atas tubuh yang kanan, lalu membaca doa yang disebutkan.

Kita diperintahkan menyerahkan diri, menyerahkan segala urusan kita kepada Allah karena yang melindungi dan menyelamatkan kita hanyalah Allah.

Siapa yang menyandarkan segala urusannya kepada Allah, Allah akan beri kecukupan.

Manusia dalam beribadah hendaklah menghimpun raghbah (rasa harap) dan rahbah (rasa takut).

Kita diperintahkan untuk meyakini dan mengimani kitab dan membenarkan Rasul yang membawa kitab tersebut.

Membaca bacaan ini punya keutamaan, jika meninggal dunia dalam keadaan meyakini bacaan tersebut, maka akan mati di atas fitrah (tauhid, iman, dan Islam).

Hendaklah berpegang pada lafazh seperti yang disebutkan dalam hadits, itu lebih utama.

Dalam kelanjutan hadits ini, Al-Bara’ bin ‘Azib menyebutkan,

“Aku mengulangi bacaan tadi di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika sampai pada kalimat ‘AAMANTU BIKITAABIKALLADZI ANZALTA’, aku lanjutkan dengan ‘WA ROSUULIKA’.” Lalu Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan harusnya, “WA NABIYYIKALLADZI ARSALTA.” (HR. Bukhari, no. 247 dan Muslim, no. 2710). (Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal/Rumaysho)

Imam masjid

Gambaran umum sarat imam dalam sebuah masjid, bisa merujuk hal berikut

5 Agustus 2021

Rekening bank Akhirat

﷽ 

9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang masa:

*1. Rekening yang pertama* belilah sarung atau mukena. Lalu sedekahkanlah di masjid yang ramai di sekitar kota Anda yang Anda tahu. Maka setiap kali orang memakai sarung atau mukena yang Anda sedekahkan ini, maka pahala orang yang sholat ini pun juga akan mengalir kepada Anda selama sarung dan mukena ini dipakai. 

*2. Rekening yang kedua*, berikanlah sumbangan kepada masjid yang sedang direnovasi atau dibangun. Nggak perlu harus besar, kecil pun tak masalah yang penting Anda menjadi bagian darinya. Bisa nyumbang biaya per meternya, atau beliin 1 kardus keramiknya, 1 sak semennya bahkan 1 keran pun tak jadi soal. Maka selama masjid ini berdiri dan dipakai untuk sholat, pahala pun akan terus mengalir untuk Anda. 

*3. Rekening yang ketiga,* belilah Al Quran. Lalu letakkan di masjid-masjid atau di rumah-rumah tahfidz. Hadiahkan Qur’an ini. Maka selama Qur’an ini terus dibaca, berharaplah setiap hurufnya akan menjadi pahala bagi Anda juga. 

*4. Rekening yang keempat*, bersedekahlah kepada sekolah atau madrasah yang mengajarkan Qur’an. Salah satu alasan kenapa saya mendirikan sebuah TPA dan TK adalah karena di dalamnya Qur’an diajarkan. Dan setiap kali Qur’an dihapalkan oleh anak-anak, hingga nanti dia dewasa 
menggunakannya dalam sholatnya, insyaallah, saya pun akan mendapatkan pahalanya. Karena terhitung sebagai pembuka jalan kebaikan. 

*5. Rekening yang kelima*, tanggunglah kehidupan seorang yatim. Jika Anda berani dan mampu maka tanggunglah kehidupan seorang yatim. Ini seperti membeli nyawa kedua. Mungkin kita akan lebih dulu tua dan meninggal. Maka saat itu terjadi, sementara anak yatim yang pernah kita asuh masih tumbuh. Seluruh amal kebaikannya pun akan menjadi wasilah bagi bertambahnya hitungan amal kita pula. Kalau belum punya cukup kemampuan, minimal bayarin SPP bulanannya di sekolah. 

*6. Rekening yang keenam*, tanggunglah makan seorang guru atau ustadz. Seorang guru yang mengajar setiap hari dengan ikhlas, mengajarkan kebaikan ke banyak anak sepanjang hidupnya. Jika kita ikut berbakti menanggung kehidupannya, maka kita pun akan memiliki rekening amal seperti yang guru tersebut punya. Karena kita adalah yang ikut membantu beliau untu terus mampu memperpanjang nafas dakwahnya. 

*7. Rekening yang ketujuh,* tanamlah sebuah pohon. Menanam pohon akan sangat bermanfaat. Apalagi jika pohon ini mampu hidup ratusan tahun. Selain membantu menyediakan oksigen, barang siapa yang berteduh di bawahnya pun akan terhitung menjadi catatan amal kebaikan kita. ini seperti memiliki pohon amal yang tiap saat bisa dipetik tanpa mengenal musiman. 

*8. Rekening yang kedelapan*, belilah kursi roda. Lalu sedekahkanlah ke klinik atau rumah sakit atau panti jompo. Maka setiap kali kursi roda ini termanfaatkan. Bisa Anda bisa bayangkan amalanamalan baik ini pun akan terus mengalir untuk Anda. 

*9. Rekening yang kesembilan*, yang paling murah diantara semuanya. Sebarkanlah tulisan ini jika Anda merasa bahwa ini bermanfaat. 
Maka apapun perbuatan baik yang akan lahir setelah orang membaca artikel ini, semoga itu pun menjadi catatan amal kebaikan Anda. Karena lewat membagikannya, Anda sudah menjadi pembuka jalan kebaikan dan menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain. Itulah bonus terakhir yang bisa saya berikan untuk Anda. Saya harap ilmunya benar-benar Woow untuk Anda semua dan yang lebih penting, ini semua bisa bekerja untuk Anda. tentu hanya jika Anda mau melakukannya dengan serius dan konsisten. Terima Kasih.. dan semoga bermanfaat. Salam dari saya untuk keluarga Anda di rumah..
*Takabbalallahu minna wa mingkum*

*Jika anda tergerak untuk mendapakan pertolongan Allah, maka lakukan lah*

┅┅══✿❀📚❀✿══┅┅