14 Desember 2023

Mutiara: Keberuntungan pasti datang!

𝐊𝐄𝐁𝐄𝐑𝐔𝐍𝐓𝐔𝐍𝐆𝐀𝐍

Saya akan merubah dunia dipastikan akan gagal. Diri kita berubah maka dunia yang kita pijaki di sekitar kita akan berubah. 

Richard Wiseman melakukan penelitian, ternyata keberuntungan itu bisa kita ciptakan sendiri dengan cara mengubah diri kita menjadi :
1. 𝘔𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘢, 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘚𝘋𝘔 𝘥𝘪 𝘌𝘳𝘢 𝘥𝘪𝘨𝘪𝘵𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘬𝘴𝘦𝘴. 
2. 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘵𝘶𝘪𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘰𝘵𝘪𝘷𝘢𝘴𝘪. 
3. 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶𝘢𝘵 (qs Al A'raf ayat 56. 
4. 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘦𝘨𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧. 
(Ruman ndalem Pengasuh Ponpes Ringin Agung Pare Kediri, pengasuh yang sekarang Mbah Yai Khudaifah Mu'awwam/2023) 
Kita pasti mengimani, 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘳𝘦𝘫𝘦𝘬𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯. 𝘋𝘢𝘩𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘳𝘦𝘫𝘦𝘬𝘪 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬. 𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘰𝘯𝘥𝘪𝘴𝘪 𝘉𝘌𝘒𝘌𝘙𝘑𝘈 𝘜𝘕𝘛𝘜𝘒 𝘏𝘐𝘋𝘜𝘗 𝘋𝘈𝘕 𝘏𝘐𝘋𝘜𝘗 𝘜𝘕𝘛𝘜𝘒 𝘉𝘌𝘒𝘌𝘙𝘑𝘈. 
𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘫𝘦𝘬𝘪 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘪𝘫𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 SWT. 𝘮𝘢𝘩𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢 𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢.

Marilah...
_Kita belajar rela dalam rasa
  dari sesuatu yang sulit kita relakan....

_Kita belajar menerima
  dari sesuatu yang sulit kita terima...

_Namun dari hal-hal itu, kitapun sadar
  bahwa tak selamanya yang kita
  dengar, lihat, jalani, alami, bahkan rasakan
  kan terwujud sesuai harapan kita itulah              sebabnya kita diajarkan untuk bersyukur. 

_"Jika kita bisa..
   mengendalikan hati kita maka kita bisa_ b         mengendalikan segala tindakan kita"
_Selamat Berjuang Sampai Tuntas_

3 April 2023

Safira Nova Melinda selamat jalan

Safira Nova Melinda 
Awalnya niku katanya vertigo sama asam lambung akut
Putrine Bu nikmurti
Satu kelas sama sabrina

20 Maret 2023

Ustadz Khoirur Roziqin, guru PAI SMP YPI Darussalam 1 Cerme

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. Telah meninggal dunia saudara kami, Bapak Khoirur Roziqin, guru PAI SMP YPI Darussalam 1 Cerme. 

Semoga khusnul khotimah, diampuni segala kesalahannya dan diterima segala kebaikannya, serta ditinggikan derajatnya di sisi Allah. Semoga keluarganya diberi kelapangan dan ketabahan. Aminn

17 Maret 2023

Bapak Ilmal Yaqin guru SMP ASSA'ADAH

Innalillahi wainna ilaihi roji’un

Telah menggal dunia , saudara kita , bpk Ilmal Yaqin, malam ini jam 22.30 wib, Jum'at 17 Maret 2023 . Semoga diterima semua amal ibadahnya dan diampuni segala dosa”nya . 
Dan diberi ketabahan serta keikhlasan bagi kluarga yg ditinggalkannya.

Semoga husnul khotimah

5 Februari 2023

K.H. M. Iklil bin K.H. Sholeh Tsalis bin Ny. Aminah binti K.H. Sholeh Tsani bin Ny. Rosiyah binti K.H. Harun bin K. Qomaruddin

انا لله وانا اليه راجعون 

انتقل الى رحمة الله 
Sampun kapundhut K.H. M. Iklil bin K.H. Sholeh Tsalis bin Ny. Aminah binti K.H. Sholeh Tsani bin Ny. Rosiyah binti K.H. Harun bin K. Qomaruddin
Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah

Wafat dinten Ahad, 5 Februari 2023/15 Rajab 1444 sekitar pukul 21.45 di RS dr. Soetomo Surabaya
Shalat jenazah akan dilakukan pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 13.00 (bakda zuhur) di Langgar Agung Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik

24 Januari 2023

Contoh Teladan: Akhlaq Mulia seorang Guru Imam Ahmad bin Hambal

▫▫بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🕌 *KEAGUNGAN ADAB DAN AHLAK IMAM AHMAD BIN HAMBAL DI SAAT BELIAU MENASEHATI KESALAHAN MURIDNYA*

👉 Harun ibn ‘Abdillah, seorang ulama ahli hadist murid dari Imam Ahmad bin Hambal yang juga pedagang kain di kota Baghdad bercerita :

👉 Suatu hari, saat malam beranjak larut, pintu rumahku di ketuk. “Siapa?” tanyaku. 

👉 “Ahmad,” jawab orang di luar pelan.

👉 “Ahmad yang mana?” tanyaku makin penasaran.

👉 “Ahmad Ibnu Hambal” jawabnya pelan

👉 Subhanallah, itu guruku! Kubukakan pintu, dan beliau pun masuk dengan langkah berjingkat, kusilahkan duduk, maka beliau menempah hati-hati agar kursi tak berderit.

👉 Kutanya, “Ada urusan sangat pentingkah sehingga engkau duhai guru, berkenan mengunjungiku di malam selarut ini ?”

👉 Beliau tersenyum.“Maafkan aku, duhai Harun,” ujar beliau lembut dan pelan,“Aku terkenang bahwa kau biasa masih terjaga meneliti hadits di waktu semacam ini. Kuberanikan untuk datang karena ada yang mengganjal di hatiku sejak siang tadi.”

👉 “Apakah hal itu tentang diriku?”  aku terperangah. “Jangan ragu,” ujarku. “Sampaikanlah wahai guru, aku mendengarkanmu.”

👉 “Maafkan aku wahai Harun,” ujar beliau. : *“Tadi siang aku lewat didepan majelismu, kulihat engkau sedang mengajar murid-muridmu. Kau bacakan hadits untuk mereka dan mereka mencatat hadist-hadist yang engkau bacakan. Kala itu mereka tersengat terik mentari, sedangkan dirimu teduh ternaungi bayangan pepohonan. Lain kali jangan begitu duhai Harun, duduklah dalam keadaan yang sama, sebagaimana muridmu duduk.”*

👉 Aku tercekat, tak sanggup menjawab. Lalu beliau berbisik lagi, pamit undur diri. Kemudian melangkah berjingkat, menutup pintu hati-hati. Masya Allah, inilah guruku yang mulia, Ahmad ibn Hanbal.

👉 Akhlak indahnya sangat terjaga dalam memberi nasihat dan meluruskan khilafku. Beliau bisa saja menegurku di depan para muridku karena Beliau guruku yang berhak untuk itu. Tetapi tak dilakukannya demi menjaga wibawaku.

👉 Beliau bisa saja datang sore, ba’da Maghrib atau Isya’ yang mudah baginya. Itu pun tak dilakukannya, demi menjaga rahasia nasihatnya.

👉 Beliau sangat hafal kebiasaanku terjaga di larut malam. Beliau datang mengendap dan berjingkat; bicaranya lembut dan nyaris berbisik. 

👉 Semua beliau lakukan agar keluargaku tak tahu, agar aku yang adalah seorang ayah dan suami ini wibawanya tidak jatuh dan tetap terjaga sebagai imam dan teladan di hati keluargaku.

👉 Maka termuliakanlah guruku Imam Ahmad bin Hambal sang pemberi nasihat, yang adab tingginya dalam menasehati menjadikan hatiku menerima dengan ridha dan cinta.

📚 *Al Jami' Li Ahlaq Ar Raqi ( 1/ 411)*

══════❀🌼❀══════