Jazakumullahu ahsanal Jaza'
Tuban - Jenazah almarhum KH Abdullah Faqih disalati di masjid komplek Pondok Pesantren Langitan, Widang Kabupaten Tuban. Ribuan pelayat secara bergelombang mensalati ulama kharismatik itu hingga 25 kali dengan imam berbeda-beda.
Dari pantauan detiksurabaya.com, ribuan pelayat menggelar salat jenazah KH Abdullah Faqiq di masjid di komplek ponpes.
Ribuan pelayat itu tidak bisa sekaligus berjamah mensalati jenazah, karena masjid tempat almarhum disalati tidak mencukupi dan berkapasitas ratusan jamaah saja.
Beberapa ulama secara bergantian mengimami salat jenazah pengasuh Ponpes Langitan ini seperti kiai dari Lamongan, Sidoarjo hingga kiai dari Pati, Jawa Tengah.
Setiap usai mensalati dan memanjatkan doa, jamaah salat sebelumnya bergeser dan diganti jamaah lain yang sebelumnya menunggu di luar masjid, untuk menunaikan salat jenazah.
Salat jenazah yang dimulai sejak pukul 10.30 Wib itu terus bergantian. Hingga pukul 11.15 Wib, sudah 25 kali jenazah KH Faqih disalati.
"Tidak ada pembatasan sampai berapa kali. Kesempatan salat jenazah sampai dzuhur, karena setelah salat dzuhur akan dimakamkan di makam keluarga," ujar salah satu pengurus Ponpes Langitan, Kamis (1/3/2012).
Makam keluarga KH Abdullah Faqih berjarak sekitar 500 meter di luar komplek ponpes. Namun, lokasi makam masih berada di wilayah Kecamatan Widang, Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar